Poligon Terbuka

Poligon terbuka merupakan poligon dengan titik awal dan titik akhir tidak berhimpit atau tak pada posisi yang sama. Dalam poligon terbuka terbagi menjadi tiga jenis poligon terbuka yaitu:

1.      Poligon tebuka terikat sempurna
2.      Poligon terbuka terikat sepihak
3.      Poligon terbuka tidak terikat
Ø  Poligon Terbuka Terikat Sempurna
Merupakan poligon terbuka dengan titik awal dan titik akhir berupa titik tetap.


Keterangan:
A, 1, B, T        : titik tetap
 2,3,..., n          : titik yang akan ditentuka koordinatnya
S1, S2,...,  Sn     : sudut
αA1, αBT            : azimuth awal dan azimuth akhir
Syarat yang harus dipenuhi untuk poligon tebuka terikat sempurna:
1.        ΣS + f (s)              = (αakhir – αawal) + (n-1) x 180° .................... (II.1)
2.        Σd Sin α + f(x)     = Xakhir - Xawal  .............................................. (II.2)
3.        Σd Cos α + f(y)    = Yakhir - Yawal .............................................. (II.3)
Keterangan:
ΣS        : jumlah sudut
Σd        : jumlah jarak
α          : azimuth
f(s)       : kesalahan sudut
f(x)      : kesalahan koordinat X
f(y)      : kesalahan koordinat Y
Ø  Poligon Terbuka terikat Sepihak
Merupakan poligon terbuka yang titik awal atau titik akhirnya berada pada titik yang tetap.
Gambar II.2. Poligon Terbuka Terikat Sepihak

Keterangan:
A                     : titik tetap
1, 2, ..., n         : titik yang akan ditentukan koordinatnya
S1, S2, ..., Sn-1   : sudut
αA1                   : azimuth awal


Ø  Poligon Terbuka tidak Terikat
Merupakan Poligon tanpa titik tetap/ Pada poligon ini tidak dapat dilakukan koreksi dan ada pengikatan titik

Gambar II.3. Poligon Tidak Terikat

Keteranga:
1, 2, ..., n         : titik yang akan ditentukan koordinatnya
S1, S2, ..., Sn-1   : sudut
αA1                   : azimuth awal

Ø  Poligon Terbuka Terikat Dua Azimuth
Pada prinsipnya poligon terbuka dua azimuth sama dengan poligon terbuka terikat sepihak hanya saja titik awal dan titik akhir diadakan pengamatan azimuth sehingga koreksi sudutnya sebagai berikut.
ΣS             = [(αakhir – αawal) + n] x 180°
Keterangan:
ΣS             : jumlah sudut
αakhir          : azimut akhir
       αawal      : azimuth awal

Gambar II.4. Poligon Terbuka Terikat Dua Azimuth

Keterangan:
A (XA, YA)      : koordinat awal
1, 2, ..., n         : titik-titik poligon
S1, S2, ...          : sudut
αA1                   : azimuth awal

Ø  Poligon Terbuka terikat Dua Koordinat
Poligon terbuka terikat dua koordinat merupakan poligon yang titik awal dan titik akhirnya berada pada titik tetap. Pada poligon ini hanya terdapat koreksi jarak sebagai berikut.
Σd Sinα    = Xakhir – Xawal
Σd Cos     = Yakhir - Yawal
Keterangan:
Σd Sinα dan Σd Cos    : jumlah ∆x dan ∆y

Gambar II.5. Poligon Terbuka Terikat Dua Koordinat
Keterangan:
A (XA, YA)      : koordinat awal
B (XB, YB)      : koordinat akhir
DA1, D12,...       : jarak pengukuran
S1, S2, ...          : sudut 


4 komentar:

Sudiyo Utomo mengatakan...

Terima kasih ilmunya, aku cari buku literaturnya blum dapat

Elifya Febrianti mengatakan...

mantappppp,makasih ata teorinya

fandi afrianto mengatakan...

Bang cara ngitung sudut azimut kayakana bang rumus nya
#mohon_bantuanya_bang
#pelajar_smk2tb_pung

adit mengatakan...

kalo boleh tau sumbernya dari siapa ya pak ? trimakasih

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons